Migrasi kepada penggunaan FOSS-GIS mungkin merupakan alternatif yang sangat bijaksana untuk meningkatkan efisiensi dan perluasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak akan dibatasi lagi dengan masalah pembiayaan. Kenyataannya, NKRI melalui program Indonesia Go Open Source (IGOS, http://www.igos.web.id/web/guest/home) telah mulai mengkampanyekan penggunaan FOSS secara nasional. United Nation Development Programme (UNDP) melalui program International Open Source Network (IOSN) juga mempromosikan hal serupa di kancah dunia internasional.
ILWIS 3.4 berjalan dengan sistem operasi Window dan mampu bekerja sekaligus untuk aplikasi SIG dan Penginderaan Jauh (PJ). Software ini dikembangkan oleh International Institute for Geo-Information Science and Earth Observation (ITC, www.itc.nl). Pada awalnya, ILWIS digunakan sebagai alternatif software murah untuk kalangan mahasiswa untuk tujuan pendidikan, namun sejak tanggal 1 Juli 2007, ILWIS 3.4 telah disebarluaskan secara gratis.
Setiap orang dapat mengcopy dan menggunakannya dengan mendownload langsung di internet (http://www.itc.nl/ilwis, http://52north.org, dan http://www.ilwis.org/download_ilwis.htm). Deskripsi lebih lengkap untuk menjawab pertanyaan “Mengapa memilih dan menggunakan ILWIS?” dapat disimak di http://www.ilwis.org/why_ilwis.htm.
Modul ini dibuat secara khusus oleh Bapak Bowo Susilo yang merupakan staf pengajar di Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada (UGM), dan pengelola pada Pusat Pelayanan Informasi Kebumian (PPIK) – UGM, Yogyakarta.
Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, diskusi spesifik lebih lanjut kepada penulis dapat dilayangkan secara elektronik ke bsusilo_geo@yahoo.co.id. Silahkan untuk mendownload modul-modul berikut, semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment